Seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tidak sengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakai
nya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu. Teman-teman karyawan yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.
Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut. Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Kini hanya dia seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
'Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?' Tanya si tukang kayu.
'Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi to-tak, tok-tak.'
'Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada' Anak itu menjawab.
***
Sahabatku, tahukah engkau bahwa problema/masalah yang kita hadapi akan berkurang seperempat hanya dengan membiarkan diri duduk secara tenang?
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kegaduhan'.
Mungkin inilah hikmah dari sholat malam (qiyamullail). Dikeheningan itulah kita akan lebih merasakan kasih sayang dan kedekatan Allah kepada kita. Tapi mengapa banyak dari kita merasa berat menunaikan sholat sunah tersebut?
Allah Subhanahu Wa Ta"ala berfirman di dalam Al-Qur’an:
"Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra’ : 79)
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda: "Hai sekalian manusia, sebarluaskanlahsalam dan berikanlah makanan serta shalat malamlah di waktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat." (H.R. Turmidzi).
*semoga bermanfaat
Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut. Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Kini hanya dia seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
'Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?' Tanya si tukang kayu.
'Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi to-tak, tok-tak.'
'Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada' Anak itu menjawab.
***
Sahabatku, tahukah engkau bahwa problema/masalah yang kita hadapi akan berkurang seperempat hanya dengan membiarkan diri duduk secara tenang?
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kegaduhan'.
Mungkin inilah hikmah dari sholat malam (qiyamullail). Dikeheningan itulah kita akan lebih merasakan kasih sayang dan kedekatan Allah kepada kita. Tapi mengapa banyak dari kita merasa berat menunaikan sholat sunah tersebut?
Allah Subhanahu Wa Ta"ala berfirman di dalam Al-Qur’an:
"Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra’ : 79)
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda: "Hai sekalian manusia, sebarluaskanlahsalam dan berikanlah makanan serta shalat malamlah di waktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat." (H.R. Turmidzi).
*semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar